Surya Sahetapy | Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berkarya


Dilahirkan dengan sempurna ke dunia ini tanpa kekurangan satu apapun, fisik yang lengkap, indera yang berfungsi semua, tapi kadang kita masih merasa banyak kurangnya. Merasa tidak mampu. Ya..pasti karena kita selalu melihat keatas dan tidak mensyukuri apa yang sudah tersedia di depan mata. Padahal banyak orang – orang diluar sana yang sedang berjuang untuk menjalani hidup dengan segala kekurangan yang mereka miliki. Kali ini saya terinspirasi dari kisah hidup Surya Sahetapy.
Pada postingan kali ini aku ingin mengajak agar kita bisa menontoh semangat juang dari Surya Sahetapy seorang penyandang Tunarungu yang tidak menyerah pada keadaan. Hingga mampu meraih banyak sekali prestasi di usia yang masih muda.


Lahir dengan nama lengkap Panji Surya Sahetapy pada tanggal 21 Desember 1993 dari pasangan artis Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Surya, panggilannya, saat berumur dua tahun ia divonis tidak bisa mendengar. Tapi sebagai penyandang tuna netra ia tidak menyerah pada keadaan. Dilaman instagramnya @suryasahetapy, kita bisa melihat kehidupan positif anak ketiga dari empat bersaudara ini. Ia juga giat menyebarkan pesan – pesan positif dalam akunnya. Yang sering ia bahas belakangan ini adalah bahwa ia merasa Indonesia masih belum ramah terhadap penyandang disabilitas. Maka selama beberapa tahun kebelakang ia giat memperjuangkan hak – hak bagi kaum disabilitas. Contoh, Surya membuka kelas bahasa Isyarat (BISINDO) di beberapa kota di Indonesia. Ia bertekad untuk mulai mempromosikan bahasa isyarat dan ingin agar masyarakat dapat memahami dunia mereka dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana caranya berkomunikasi dengan cara mereka. 

Segudang prestasi dari seorang Surya Sahetapy ini antara lain saat berkompetisi mewakili Anak Berkebutuhan Khusus di Global IT for Youth with Disabilities di Bangkok, Thailand,  Oktober 2013. Dan berhasil memenangkan posisi ke-3. Kemudian Surya juga sempat menjadi pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di Istanbul, Turki. Pria 24 tahun ini juga aktif dalam organisasi GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), bahkan ia juga pernah menjadi delegasi tuna rungu dari Indonesia pada event Mason Global di Amerika Serikat,oh dan dia juga sempat magang di Pemerintahan Daerah Jakarta dan masih banyak cerita positif dari Surya.
Bagi saya, Surya merupakan seorang yang dapat membawa energi positif. Banyak sekali yang bisa kita ikuti dari Surya, mengesampingkan kekurangan diri dengan tetap berusaha melakukan yang terbaik. Because, where there's a will there's a way. And you have to believe it. 😉

Comments